BENTENG VAN DEN BOSCH NGAWI
( BENTENG PENDEM )
Minggu pagi, sesuai rencana saya akan jalan-jalan ke kota Ngawi mengunjungi Benteng Pendem.Jangankan jalannya, seperti apa bentengnya saya tidak tahu. Sayapun coba searching-searching mbah google melihat-lihat pemandangan apa saja yang akan kami temui nanti disana dan juga alamat Benteng Pendem.Singkat cerita dibantu aplikasi Google Map, kamipun berangkat jam 8 pagi karena jarak tempuh Jombang-Ngawi lumayan jauh.Dan kurang lebih 4 jam perjalanan, sampailah kami ke tempat tujuan.
Tempatnya indah banget cocok untuk sobat dolenku yang suka dengan hal-hal yang klasik atau tempo dulu.Untuk yang hobi fotography sayang kalau tidak mengunjungi tempat ini karena banyak sekali spot-spot bagus buat pemotretan.Untuk kalian yang ingin foto pre-wedding bertema klasik tentu saja tempat ini sangat pas buat kalian.Yang ingin mengunjungi tempat ini, sudah saya buatkan ni reviewnya baik lokasinya, jam bukanya, tiket masuknya dan juga beberapa spot yang sayang untuk dilewatkan.
Tempatnya indah banget cocok untuk sobat dolenku yang suka dengan hal-hal yang klasik atau tempo dulu.Untuk yang hobi fotography sayang kalau tidak mengunjungi tempat ini karena banyak sekali spot-spot bagus buat pemotretan.Untuk kalian yang ingin foto pre-wedding bertema klasik tentu saja tempat ini sangat pas buat kalian.Yang ingin mengunjungi tempat ini, sudah saya buatkan ni reviewnya baik lokasinya, jam bukanya, tiket masuknya dan juga beberapa spot yang sayang untuk dilewatkan.
LOKASI
Benteng Van Den Bosch adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang terletak di desa Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tepatnya di komplek Angicipi Batalyon Armed 12.Untuk menuju lokasi Benteng Van Den Bosch sangat mudah yakni dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi ambil arah timur laut ke Jl.Untung Suropati kurang lebih 1 kilometer, disitu lokasinya.
Benteng Van Den Bosch juga biasanya disebut Benteng Pendem hal ini karena bangunan benteng yang sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi tanah tinggi sehingga dari luar terlihat seperti terpendam.Benteng yang selesai dibangun pada tahun 1845 ini memiliki letak strategis karena berada di sudut pertemuan sungai Bengawan Solo dengan Sungai Madiun.Benteng ini dibangun untuk dijadikan pusat pertahanan Belanda diwilayah Madiun dan sekitarnya karena pada saat itu Ngawi merupakan salah satu pusat perdagangan dan pelayaran.
Buat yang tidak punya aplikasi Google Map atau takut pas dilokasi gak ada sinyal, tenang saja sudah saya screenshootin petanya biar sobat gampang mencari lokasinya.
Benteng Van Den Bosch juga biasanya disebut Benteng Pendem hal ini karena bangunan benteng yang sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi tanah tinggi sehingga dari luar terlihat seperti terpendam.Benteng yang selesai dibangun pada tahun 1845 ini memiliki letak strategis karena berada di sudut pertemuan sungai Bengawan Solo dengan Sungai Madiun.Benteng ini dibangun untuk dijadikan pusat pertahanan Belanda diwilayah Madiun dan sekitarnya karena pada saat itu Ngawi merupakan salah satu pusat perdagangan dan pelayaran.
Buat yang tidak punya aplikasi Google Map atau takut pas dilokasi gak ada sinyal, tenang saja sudah saya screenshootin petanya biar sobat gampang mencari lokasinya.
PETA BENTENG VAN DEN BOSCH
TIKET MASUK
Wisata bernuansa edukasi dan sejarah ini dijaga oleh militer atau tentara dari Batalyon Armed 12.
Tiket masuk Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Rp 5000/orang.
Parkir Rp 1000/motor dan Rp 3000/mobil.
Jam buka 08:00 sampai 17:00.
WISATA YANG BISA DINIKMATI
Wisata Benteng Van Den Bosch ini menjadi tujuan favorit para muda-mudi Ngawi dan sekitarnya.Sering dipakai acara pemotretan foto pre-wedding bagi pasangan yang akan menikah.Pemandangan disini cocok sekali bagi sobat dolenku yang suka nuansa tempo dulu atau klasik.Ini beberapa dokumentasi kami saat kami berkunjung ke Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem.
ALUN-ALUN TENGAH BENTENG
GERBANG BELAKANG BENTENG
CONTOH ACARA PEMOTRETAN PRE-WEDDING
Bila ingin berkunjung ke wisata ini kami sarankan untuk datang saat musim hujan atau selepas musim hujan karena rumputnya akan terlihat bagus.Gimana sobat sekalian, indah banget kan pemandangannya.Sekali-kali bolehlah pacarannya sambil belajar tentang sejarah-sejarah masa lalu.
Demikian ulasan ( review ) dari kami tentang benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem, semoga bisa menjadi referensi bagi sobat dolenku yang ingin berkunjung ke tempat ini.Terimakasih.
Incoming search terms :
benteng pendem,benteng van den bosch,lokasi benteng pendem,lokasi benteng van den bosch,tiket masuk benteng van den bosch.
Disclaimer : beberapa foto diambil dari google.
Disclaimer : beberapa foto diambil dari google.
Heem...Ngawi memang memiliki wisata yang terpendam, sayang kurang dikelola dengan baik.
ReplyDeleteklo dari stasiun walikukun menuju benteng menggunakan apa ya? dan estimasi biayanya berapa kira2?
ReplyDeletesebaiknya turun di stasiun paron,selain karena stasiun terbesar di Ngawi dan memiliki akses yang mudah, stasiun paron juga merupakan stasiun terdekat dari pusat kota Ngawi.
DeleteJarak dari stasiun Paron ke Benteng Van Den Bosh hanya 8-10km dibandingkan kalau dari stasiun Walikukun yang mencapai 30km lebih.
Untuk menuju benteng Van den Bosh dari stasiun Paron bisa ditempuh dengan naik angkot.Lokasi benteng van den bosh yang berada jalur kota Insaalloh terintegrasi dengan angkutan umum.Dari Kantor Pemerintahan Ngawi ambil arah timur kurang lebih 1Km sampai.Estimasi biaya angkot dibawah Rp.10.000
Dari jalan raya menuju benteng bisa berjalan kaki sekitar 5 menit, jalan yang rindang plus taman labirin serta gazebo di depan benteng van den bosh bisa jadi tempat peristirahatan.